Dr. John V. Atanasoff penemu
computer elektronik digital.
Lahir 4 Oktober 1903 di Hamilton, New York, namun dibesarkan di Brewster, Florida Amerika Serikat, Sejak kecil Atanasoff telah menunjukkan ketertarikannya pada matematika serta sangat terinspirasi oleh pekerjaan orang tuanya sebagai ahli dibidang kelistrikan. Setelah tamat SMA ia melanjutkan sekolahnya di salah satu perguruan tinggi yang ada di Florida AS, dengan mengambil jurusan dibidang kelistrikan ternyata didalam perkuliahannya beliau dapat menyelesaikan studinya dengan cepat hanya membutuhkan waktu 1(satu)tahun saja ia sudah mendapatkan gelar Master pada usia ke 23 tahun. Seakan tidak puas dengan gelar Master yang telah diraihnya beliau melanjutkan studynya ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu gelar Doktor dengan mengambil jurusan fisika dan selama 4 tahun ia meneliti tentangseluk beluk helium. Lalu dengan mengusung tesis berjudul “The Dielectric Constant of Helium” studi formalnya pun rampung. Gelar Ph.D. bidang fisika teori ia peroleh di usia 27 dari University of Wisconsin.
Pada awal masa-masa perkuliahaanya beliau sering merasa buntu ketika harus menghitung dengan menggunakan kalkulator mekanik walaupun pada saat itu merupakan salah satu benda yang paling canggih didunia ini sehingga menjadi ganjalan pada pemikirannya sehingga ia memutuskan untuk mecarai solusi agar kalkulator tersebut menjadi sangat fleksibel serta dapat menghitung dengan cepat dan tepat. Sehingga pada tahun 1936 beliau berhasil membuat kalkulator analog dengan mempelajari system kalkulator mekanik serta membongkarnya lalu menggabungkannya dengan tabung IBM sehingga alat hitung tersebut bekerja dengan baik akan tetapi hal tersebut tidak memuaskannya karena masih ada keterbatasan antara mekanik dan analog sehingga muncul ide dengan menggunakan pendekatan digital tetapi hal itu sangat sulit untuk dilaksanakan Setelah hampir satu tahun mencoba mengimplementasikan gagasannya, Atanasoff merasa menemukan jalan buntu. Puncaknya terjadi saat musim dingin pada 1937. Hal ini membuat beliau merasa sangat tertekan sehingga ia memutuskan untuk beristirahat sejenak untuk menyegarkan kembali ide-idenya lalu ia pergi menuju sebuah kedai yang ada di sekitar kotanya dan ternyata ia medapatkan sebuah ide diantaranya dalah matematika binari dan logika Boolean. Solusi itu dianggapnya pas untuk komputer digital yang sedang dirancangnya.
“Oleh-oleh” berharga buah dari perjalanan ke Rock Island itu pun segera dimatangkannya. Pada September 1939, Atanasoff mendapat suntikan dana sebesar 650 dolar AS. Selain itu, ia pun mendapat bantuan tenaga dan pikiran dari Clifford Berry, salah satu mahasiswanya yang sama-sama gandrung akan solusi digital.
Sehingga pada tahun 1939 Prototipe yang mereka buat ternyata dapat bekerja. Atanasoff menamakan mesin hitung digitalnya itu dengan ABC. Kependekan dari Atanasoff-Berry Computer.
Ternyata hasil mesin hitung digitalnya lebih canggih dari pada mesin hitung yang ada pada saat itu dimana mesin tersebut mampu menyelesaikan 29 persaam linear secara bersamaan dan membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandinkan dengan jenis mesin hitung lainya di masa tersebut. Namun, bila dibandingkan komputer modern saat ini, ABC sangatlah “primitif”. Ia tak dilengkapi dengan CPU (central processing unit). ABC hanya menggunakan tabung hampa (vacuum tube) untuk mempercepat proses kalkulasi. Salah satu hal dari ABC yang tetap diterapkan pada komputer modern adalah pemisahan memori dari bagian komputasi. Ini seperti halnya memori DRAM sekarang.
Pada Desember 1940, dalam sebuah pertemuan ilmiah di Philadelphia, Atanasoff berkenalan dengan John Mauchly. Mauchly termasuk salah seorang pembicara yang tampil untuk mendemonstrasikan kalkulator analog penganalisis data cuaca. Pada perkenalannya itu Atanasoff menceritakan penemuan mesin ABC-nya pada Mauchly. Atanasoff pun mengundang Mauchly untuk mengunjunginya di Iowa.
Selesai pertemuan, Atanasoff bersama Berry mampir di Washington untuk mengunjungi kantor paten. Mereka mencoba meyakinkan kantor paten bahwa konsep yang diterapkan pada ABC benar-benar yang pertama. Ternyata benar! Meski demikian, keduanya tak segera mematenkan ABC.
Walaupun ABC sudah terbukti menjadi solusi alternatif untuk menggantikan kalkulator namun Atanasoff tidak pernah untuk meyempurnakannya dikarenakan oleh adanya panggilan untuk membela Negara sehingga mesin yang berbobot ratusan kilogram tidak mungkin untuk dibawa ke Washington tempat bekerja yang baru sehingga pengurusan hak paten dititipkan kepada karyawan administrasi Kampus IOWA walaupun kryawan tersebut tidak pernah untuk merealisasikannya.
Di sisi lain, Mauchly semakin sering mengunjungi Atanasoff. Kunjungan itu dimulai pada 1941 dan Mauchly mendapat kesempatan melihat ABC. Ia pun mendapat banyak ide dari Atanasoff. Sebagai sesama peneliti, Atanasoff tentu senang mendiskusikan berbagai hal kepada Mauchly. Ia pun tak pernah ragu mengungkap berbagai konsep brilian yang dimilikinya. Namun, selama kunjungannya itu Mauchly tak pernah menyebutkan kalau ia sedang mengerjakan suatu projek komputer untuk dirinya sendiri. Belakangan Mauchly berhasil membuat ENIAC. Sebuah komputer raksasa untuk Angkatan Darat AS. Atas karyanya ini, Mauchly tak pernah menyebut Atanasoff sebagai sumber inspirasinya. Begitu pun kenyataan bahwa Mauchly menyerap banyak ilmu dari Atanasoff. Pada akhirnya masyarakat menjadi lebih mengenal ENIAC sebagai komputer digital pertama, bukannya ABC.
Namun, rupanya kebenaran tak pernah bisa disembunyikan. Kepeloporan Atanasoff pada solusi digital terungkap saat terjadi sengketa hak paten ENIAC antara Honeywell Inc. dan Sperry Rand yang membeli hak paten atas ENIAC dari Mauchly pada 1951. Pertempuran keduanya di pengadilan baru tuntas pada 19 Oktober 1973 saat hakim menyatakan bahwa paten atas ENIAC adalah tidak benar dan Mauchly (bersama J. Presper Eckert) bukanlah pioner komputer digital elektronik. Selain itu, hakim juga menyatakan bahwa Mauchly bukanlah pemilik ide yang asli, tetapi mendapatkannya dari Dr John Vincent Atanasoff.
Meski keputusan itu secara tidak langsung ikut memberi “kemenangan” pada Atanasoff, namun kebanyakan orang masih menganggap ENIAC sebagai komputer digital pertama. Mungkin ini disebabkan karena persengketaan itu kalah pamor dibandingkan kasus Watergate yang melibatkan Presiden Nixon. ABC tetap tak banyak dikenal hingga Atanasoff tutup usia pada 15 Juni 1995.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar